waktu
itu, diri mu pernah berjanji pada ku untk terbang, dan berjalan ke arah yang
sama
kau
sendiri yang bilang agar aku bisa mngembangkan sayap ku di dekatmu lalu angin
akan meniupnya
entah
menagpa, kini kita berlari ke arah yang berlawanan kita saling meninggalkan
dan, dirimu juga pernah bilang jangan menghiraukan sayap yang patah
aku
tak tahu maksud perkataan itu namun kini jelas kau terlalu peduli denagn diri
mu sendiri kau tidak pernah memprhatikan orang di sekeliling ,mu
mungkin,
kita tak akan pernah terbang ke arah yang sama atau aku tak pernah bisa
mengembangkan sayap ku, karena sayap ku telah patah
biarkan
angin meniup semuanya biarkan bulu2 kecil itu di terbagkan aku hanya tak ingin
mengingat dirinya yang tenggelam dalam kegelapan
0 komentar:
Posting Komentar